Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Short Escape to Painan

Gambar
Sudah lama wacana libur ke Painan ini muncul, tetapi selalu gagal direalisasikan karena alasan-alasan klise seperti cuaca, mager, isi ATM tdk mencukupi, atau karena gg ketemu jadwal yang cocok. Ketika tahu hari Kamis libur, saya kembali berniat pergi dan Alhamdulillah kali ini terealisasi. Awalnya saya berencana berangkat hari Rabu sore. Tapi apa daya hujan seolah betah sekali berlama-lama diatas langit kota. Akhirnya saya berangkat ke Painan kamis pagi dengan menggunakan travel yang ongkosnya hanya Rp. 20.000 saja.  Agen travel bilang bahwa mobil akan berangkat jam 7.30 dari Padang, tapi ternyata jadi berangkat 8.30. Pagi itu mood saya jungkir balik karena perilaku agen yang semena-mena memuat penumpang. Saya yang aslinya dapat kursi nomor 7 jadi tiba-tiba diselipkan di bangku yang kapasitasnya hanya 3 orang. Kepala saya panas membayangkan akan duduk seperti itu selama 2 jam. Saya putuskan untuk turun dan complain. Tidak serunya, si agen malah menuduh saya datang terlam...

Kelucuan Hari Ini

Semalam rasanya saya lepas control sekali, tertidur dari jam 4 sore sampai 9 malam nonstop. Setali sudah maghrib dengan isya. Sedihnya, setelah sholat saya lanjut tidur lagi sampai waktu subuh tiba. Jika ditotal saya sudah tidur 13 jam kurang lebih. Perilaku ini sepertinya disebabkan oleh mata yang tak mau terpicing sedetikpun malam sebelumnya.  Setelah subuh saya mulai mengerjakan paper yang tertunda. Paket data habis memaksa saya untuk ke kampus pagi-pagi, apalagi kalau bukan untuk menikmati wifi gratisan. Pukul 1 siang, paper selesai diedit dan diterjemahkan, lalu saya turun ke lantai dasar untuk sholat dan makan.  Masih pukul 1.45.. Yuk malala!! Seperti biasa, saya ke Gramedia. Pergi ke gramedia sepertinya sudah jadi rutinitas, setidaknya sekali seminggu. Tenggelam dalam puluhan rak buku adalah kenikmatan tersendiri. Saya menemukan beberapa buku menarik tadi, salah satunya adalah ‘stories for rainy days volume 1 dan 2’ . Buku berbahasa inggris yang ditulis...

Kalah 2-0

“Para penonton di Studio dan di rumah, waktu permainan hampir berakhir.. Tampak salah seorang pemain sedang menggiring bola menuju gawang daaaaaaannnnn TIDAK GOL!!!!” …. “Setelah gagal mencetak gol pada pertandingan melawan Team A, pemain ini berusaha untuk membalikkan keadaan.. Bola digiring menuju gawang daaaaaaaannn TIDAK GOL (LAGI)!!!” Penonton : Uuuuuuuuuuuuuuuu ________________ Ketika menonton bola barangkali kita sering mendengar komentar seperti ini dari sang komentator. Disebut gagal berkali-kali cetak gol pasti jadi tekanan batin buat pemain sekelas CR7 ataupun anak SD yang saban sore main bola dengan kawan-kawannya. Pun saya, dua kali apply beasiswa, dua kali gagal, tentu juga jadi tekanan batin tersendiri. Saya mencoba menganalisa dimana letak kesalahan saya sehingga tidak lulus. Kegagalan di Fulbright disinyalir karena kecerobohan saya salah memasukkan CV kedalam amplop berkas (skor 1-0 diterima dengan lapang dada). Sementara unt...