Ikut Tes TOEFL ITP
Tanggal 10 Desember 2016 kemarin,
saya mengikuti tes TOEFL ITP untuk keperluan apply beasiswa. 1 bulan sebelum
tes, saya sudah mengambil TOEFL Preparation Class di ITI Padang. Lalu persiapan
apa yang kamu lakukan sebelum ikut tes il? Ini dia yang saya lakukan..
Ikut TOEFL Preparation Class
Bagi yang kemampuan bahasa
inggrisnya pas-pasan, startegi menjawab soal jadi poin yang sangat penting
untung menuai skor. Terkadang walaupun kemampuan bahasa inggrisnya sudah
lumayan, ada saja jenis soal TOEFL yang tidak bisa dijawab. Oleh karena itu,
saya berpendapat bahwa ikut TOEFL preparation class itu penting untuk
mendongkrak nilai. Sebelum ikut tes TOEFL, saya mengikuti TOEFL Preparation class
di ITI Padang. Sebenarnya proses belajar
untuk persiapan ujian TOEFL di ITI adalah 1.5 bulan, tetapi karena saya harus
ujian bulan desember, maka saya hanya belajar selama 1 bulan sebelum ujian,
sedangkan waktu 2 minggu lainnya setelah ujian selesai. Selama mengambil kelas
persiapan, saya belajar banyak materi tentang TOEFL di ITI, setiap hari materi
yang diajarkan berbeda dan disetiap 8 kali pertemuan aka nada progressive check
untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan score TOEFL kita. Selama di ITI
saya diajarkan banyak strategi untuk menjawab soal-soal TOEFL.
Banyak Latihan Soal
Semakin terbiasa kita dengan soalnya,
maka akan semakin tenang kita menjawab soalnya. Selain itu banyak latihan juga
akan memberikan kita peluang lebih besar untuk bertemu dengan soal yang sama
ketika ujian. Soal TOEFL itu serem-serem-sedap. Bagi saya pribadi, semua part
soal punya nilai horror yang berbeda. Di listening section, horornya adalah kecepatan
speaker bicara. Di structure and written expression section, horornya adalah 15
soal pertama. Sedangkan di reading section, horornya adalah vocabulary yang
tidak familiar dan waktu yang singkat. Nah, kehororan soal ini tidak bisa
diselesaikan dengan konspirasi kancing baju saja, kita perlu banyak latihan
untuk beradaptasi dengan soalnya dan melatih diri kita untuk menyelesaikan soal
tepat waktu. Karena jujur, bahkan ketika di hari H saya ujian dulu, saya masih
saja kekurangan waktu padahal sudah ambil kelas persiapan dan banyak latihan.
Lengkapi diri dengan buku
Vocabulary for TOEFL
“BARRON Essential words for TOEFL”. Buku
ini direkomendasikan oleh Mr. Radja, salah satu tutor di ITI Padang. di buku
ini terdapat 500 kata yang sering keluar di soal-soal TOEFL beserta synonymnya,
soal latihan, dan kunci jawabannya. Di dalam buku ini terdapat 30 lesson. Masing-masing
lesson memiliki 15 vocabulary baru. Maka dengan konsistensi sebulan penuh,
insyaAllah buku ini tamat, khatam, dan tuntas di pelajari.
Tingkatkan kemampuan Listening
Untuk mempertajam kemampuan
listening, banyak-banyaklah mendengar radio berbahasa inggris seperti BBC
Radio, banyak-banyaklah nonton film berbahasa Inggris. Selain itu untuk
meningkatkan kemampuan membaca, banyak-banyaklah membaca artikel, jurnal,
berita dalam bahasa inggris. Dan jangan lupa melengkapi diri dengan kamus
Inggris-Indonesia.
Siapkan pena, pensil, stabilo,
dan notepad
Ketika sedang mengerjakan latihan
soal dan membahasnya, seringkali kita akan menemukan kosa kata baru. ada
baiknya setiap kosakata baru tersebut
ditandai dengan stabilo, dicari artinya, dan dituliskan kedalam notepad. Saya yakin
dan percaya ketika tangan kita sendiri yang mencari artinya, menuliskannya,
maka kita akan ingat artinya lebih lama. Pensil bisa dipakai untuk menjawab
soal, atau kalau mau pakai pena juga boleh, spidol juga boleh asalkan bukan
pake buku orang HAHAHA
Perbanyak doa dan Sholat Hajat
Dini hari sebelum ujian, saya sholat
hajat, meminta kepada Allah agar diberikan ketenangan dalam menjawab soal dan
dibukakan pikirannya ketika saya terbentur dalam ujian.
____________
Itu semua hal-hal yang saya lakukan
sebelum ikut tes TOEFL kemaren. Mungkin teman-teman yang lain punya tips dan cara belajar khusus, bolehlah kiranya diceritakan juga.. Semoga bermanfaat..
Komentar
Posting Komentar