Bawa Anak Ke Toko Buku
Tadi sore saya mampir ke sebuah toko buku grosiran di daerah Diponegoro. Penghuni Taman Melati mungkin tahu toko yang saya maksud. Bodohnya, saya lupa bahwa dua hari lagi hari senin. Hari pertama sekolah. Dan sudah pasti toko buku membludak. Dipenuhi barang-barang, bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak SD yang sedang belanja kebutuhan sekolah. Kenapa hanya anak SD? Karena anak SMP dan SMA cenderung malas diajak pergi belanja begituan. Di hari biasa, toko tersebut biasanya hanya diisi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu pedagang yang beli barang grosiran untuk dijual kembali di warung atau di kios fotokopi. Tapi tadi, sepertinya sejauh mata memandang, banyak sekali anak-anak SD hilir mudik sibuk berteriak “mau gambar pokemon” “elsaa bundaa” “pensil yang model itu paa”.. Melihat anak-anak yang begitu bersemangat belanja kebutuhan sekolah membuat ingatan saya terlempar ke masa SD. Ketika iil kecil begitu bahagia setiap kali diajak ke toko buku dan alat tulis. Lucunya, saya dulu bahkan s...