4 hari 4 malam
4 hari 4 malam..
judul ini mungkin akan membuat orang bertanya tanya apa yang terjadi dengan 4 hari 4 malam itu. merapatlah pemirsa, aku akan menceritakannya :) 4 hari 4 malam itu adalah durasi waktu KKL komunikasi dan humas yang diikuti oleh mahasiswa Ilmu Administrasi Negara UNP angakatan 2012 kemaren pd tanggal 27-30 April. KKL ini diadakan di dua kota yang baru saja selesai bersolek karena diadakan KAA disana, Jakarta dan Bandung. :)
KKL kali ini sudah diancang-ancang semenjak 4 bulan yang lalu, sudah dipersiapkan konsepnya sedari lama, dan yang paling pening sudah disediakan juga dananya dari lama, karena dulu sekali kami juga pernah mengancangkan akan KKL di Jakarta dan Bandung juga tetapi sayanganya gatot.. hahah :D. Panitia dibentuk sekitar satu setengah bulan jelang KKL dilaksanakan. kali ini saya terpilih menjadi sekretaris. awal saya mendengar ini yang saya tahu hanya mengoceh tidak menerima. inginnya jadi peserta saja, tetapi mungkin ini sudah kepercayaan dari kawan-kawan dan juga kapan lagi saya nyoba, jadinya diterima.. :D
Ini pengalaman pertama saya jadi sekretaris selama saya hidup di bumi. saya tidak pernah jadi sekretaris dari TK sampai SMA (emangnya di TK ada sekretaris??). ikut di organisasi kali ini pun juga tidak dibidang kesekretariatan. But i'll try and give my best
Awal sekali pekerjaan saya adalah menyebarkan info ke rekan2 IAN tentang struktur panitia, dan juga menginformasikan kapan rapat panitia bersama untuk pertama kalinya. selanjutnya mulai lah saya diserang dengan propoal, surat izin kuliah, surat ke instansi, surat ke jurusan, jumpa dekan, surat izin orangtua, dan surat-surat lainnya. kerjaan sekretariat ini tidak akan beres kalau saya tidak dibantu oleh rekan2 panitia lain, terutama bu wakil ketua yang sudah malang melintang di biro kesekretariatan BEM FIS UNP, she is Rika.. thanks ika.. :) . Surat terkirim, saatnye menanti kabar..
Perlahan kabar kunjungan kami ke instansi di sana mulai mendapatkan respon. pertama kali yang memberi respon adalah HM Administrasi UI dan Prodi Ilmu Adm Negara UI. Selanjutnya menyusul Kementrian Sekretariat Negara, dan H-5 kebernagkatan KPI mengokekan.. dan sedihnya, bahkan kami sudah menginjakkan kaki di kota bapak yang diduga presiden itu, tak ada kabar kepastian kunjugan kami di Kantor Walikota Bandung. Sudahlah. Batalkan !
H-1 keberangkatan masih banyak tugas sekretariat yang belum selesai, kokarde panitia, kokarde peserta, absen panitia, fotocopy rundown acara yang baru diperbaiki sore harinya. dan yang lebih sedihnya lagi, bahkan saya belum menyetrika, belum packing, belum beli kebutuhan slm disana. Malam itu saya dan Winda akhirnya memutuskan bagi tugas. saya menyelesaikan semua urusan panitia, dia akan menyetrika semua baju yang akan kami bawa. Oke. jam 2.30 dinihari semua pekerjaan selesai, dan saya juga sudah selesai packing. innalillah, saya cuma punya waktu tidur 2 jam sebelum harus bangun lagi dan bersiap siap menuju bandara. sebenernya penerbangan kami bukan penerbangan subuh, tapi penerbangan jam 07.45. tapi namanya juga berangkat dengan grup, maka harus ready lebih awal.
07.45 kita terbang. bagi sebagian kami ini yang pertama kali naik pesawat, sebagian yang lain mungkin sudah yang ke 2 atau ke 3, dan mungkn bagi sebagian yang lain, sudah yang ke 6 atau ke 7. tapi walaupun begitu, euforianya tetap sama. pergi dengan pesawat sama kawan-kawan. :D :D :D
Baru saja masuk di gedung termnal Soetta, saya langsung hidupkan handphone. ada yang menelpon. UI ternyata, menanyakan apa yang harus pihak UI siapkan untuk pertemuan ini. setelah ambil bagasi, kami langsung keluar terminal menuju bus. Yeayy.. menuju UI.. Kami sampai di UI ketika jam istirahat mereka, kami langsung sholat dulu, dan beberapa panitia jumpa dengan perwakilan HM ADM UI terlebih dahulu menjelang acara dilaksanakan. jam 14.00 kami dijemput oleh perwkilan HM ADM UI untuk masuk ruang pertemuan. Kegiatan yang diagendakan di UI adalah diskusi tentang kebijakan publik. kegiatan diskusi berjalan lancar, muncul beberapa pertanyaan dan sanggahan. tetapi saya pribadi merasakan satu hal yang tidak nyaman. Mas Moderator mengarahkan acara seperti menceramahi kami terutama tamu dari UNP. mood saya terombang ambing sudah. -_-" Diakhir acara kami sempatkan berfoto bersama kawan-kawan UI dan juga menyerahkan sedikit oleh-oleh dari Padang.. :)
Menuju TV One di Usmar Ismail Hall. Mau nonton Debat man!!
Jakarta sudah sore, jam pulang kerja, jalanan macet. merangkak. belum lagi menuju gedung itu kita harus muter-muter dulu. sudahlah. akhirnya terlambat. duduk paling belakang, dan tak kena sorot close up. Waktu itu pembahasannya adalah hukuman mati yang akan dijatuhkan pada Marry Jane, wanita asal Filipina. Selesai nonton, kami juga kembali menyempatkan berfoto bersama host dan tukang debat yang hadir waktu itu. :)
TVOne cut ! Pulang ke penginapan.
Malam ini lelah, tapi bagi orang yang bekerja, mengumpulkan rupiah, mereka tidak ada lelahnya. Jakarta masih siang. Di penginapan, DPH panitia bersama perwakilan humas dan acara briefing sebentar dengan dosen untuk evaluasi kegiatan hari ini dan juga persiapan besok. karena kunjungan besok bukan kunjungan main-main. kami akan ke Kementrian Sekretariat Negara dan KPI.
Kami sengaja bernagkat lebih awal untuk menghindari macet dan juga pihak setneg ingin kami datang lebih awal. dan memang sangat awal. haha :D Ketika bus baru masuk komplek kementrian saja hawanya sudah berbeda, pasukan keamanan diamana-mana. kami turun dari bus, lalu diarahkan kejalan untuk pejalan kaki. tas masuk mesin x-ray. badan lewat pintu yang ada detektor logamnya. Kami aman. lalu kami diarahkan menuju ruang tempat acara dilaksanakan. Di Setneg smeua bahan yang akan dibicarakan sudah dipersiapakan dalam satu clutch, ada note dan pena didalam. ada snack juga. pukul 9 teng diskusi kami dimulai, kami langsung disambut oleh Bapak Biro tata Usaha dan HUMAS kemsetneg. amboi nian. sedangkan materi keprotokoleran langsung diberikan oleh salah satu widyaiswara setneg. pukul 11.30 diskusi selesai, dan tiba-tiba kami dapat makan siang. haha :D gratis itu memang tiada duanya.. terimakasih banyak sambutan hangatnya, makan siangnya, serta keramahannya pak! semoga kita bisa jumpa tahun depan tapi tidak dalam kondisi KKL lagi pak, tapi salah satu pegawai di kementrian itu. amiiinn :)
Menuju KPI.
lagi-lagi salah jalan dan harus muter-muter. ujung-ujungnya terlambat.
Di KPI kami disuguhkan dengan berbagai macam informasi tentang kebijakan penyiaran, dan juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi. dan saya waktu itu dapat kesempatan jadi moderator untuk sesi tanya jawab. hahaha :D terimakasih kesempatannya pak! di KPI kami mengetahui ternyata kondisi kualitas siaran di Indonesia ini sangat mengkhwatirkan dan saynag tak banyak yang bisa dilakukan karena lembaga ini tak punya banyak power. Kita berharap kualitas siaran kita lebih baik, untuk generasi mudah Indonesia lebih baik. amin..
Selesai dari KPI, kami menyempatkan diri sebentar berkunjung ke Kota Tua, tidak banyak yang bisa dilakukan disana selain bermain sepeda dan berfoto. tidak lama, hanya 1 jam saja lalu kami kembali ke penginapan karena malam ini ada agenda temu ramah dengan alumni IAN yang ada di Jakarta. kami sampai di penginapan pukul 7 malam, beberapa alumni sudah ada yang datang. kami mohon diri sebentar untuk mandi dan bersih-bersih. acara temu ramah dimulai pukul 20.00. Uda dan Uni yang hadir diberi ceramah dan nasihat oleh 4 orang dosen yang ikut. juga ada sesi perkenalan alumni dan peserta KKL, lalu mulai dengan tanya jawab. kawan2 sudah sangat lelah seharian beraktivitas. tidak sempat tidur siang. pukul 10 malam mereka mendesak minta balik ke kamar, akhirnya baru bisa balik setengah jam kemudian. saya balik pukul 11.45 karena tadi membuka acara dan membereskan tempat acara.
tapi kembali ke kamar pun mata saya tak ingin terpejam, jaringan 3G yang tidak saya dapatkan di Padang begitu menggoda. bahkan saya streaming lebih lancar, bersih daripada menonton TV. hahaha :D mata saya baru terpejam pukul setengah 3. hanya 1 setengah jam lagi sebelum saya harus bangun. saya bangun sekitar pukul 4.30 lalu lanjut mandi. karena hari ini kita ke Bandung.. yeeay..
Perjalanan ke Bandung dihiasi berbagai macam hiburan di dalam bus. walaupun sempat terjadi sedikit clash dengan pak sopir, tapi tak apalah.. kita toh harus menyikapi hidup ini dengan dewasa. perjalanan dilanjutkan ke Kawah Putih. ini pertama kali saya berkunjung kesini, kunjungan sebelumnya hanya lewat foto. kawah putih ya kawah, warna putih, belerangnya tinggi, tapi cukup indah untuk dinikmati wisatawan asal tidak berlama-lama dan yang sedihnya banyak penjual buah strawberry dan blueberry disini yang cerdik seperti kancil. sedih sekali ketipu beli buah 15rb tapi nyatanya isinya hanya 5rb, uyyeee..
Selesai dari kawah putih, kami menuju pusat kota Bandung. perjalanan KKL ini dihiasi oleh sopir yang tak tahu jalan. kalau dari kawah putih kami harusnya belok ke kiri di salah satu simpang yang akan mengantrakan kami ke pusat kota. tapi si Bapak ambil lurus hingga sudah jauh baru sadar kalau salah. akibatnya ya balik lagi, lawan macet lagi.. jadilah sampai di pusat kota maghrib waktu Bandung. apa lagi yang mau dilihat man! tutup udah..
Tapi saya tidak begitu risau karena saya ketemu dengan the only one big bro. ketemu di Bandung ini udah direncanakan seminggu sebelum berangkat. saya bilang "bg, aku mau ke Bandung tgl 29, ada yang mau dibawain?" tidak lama setelah itu dia balas "samba lado tanak, kerupuk kulit, rendang telur, trus sagun sulit air". alamaak.. dia kira aku Buk Yan pake minta samba lado tanak segala. mana aku bisa buat. jdinya yang aku bungkus hanya kerupuk kulit, rendang telur, dan karak kaliang. dia bilang lezat. Kita jumpa di mesjid raya Kota Bandung yang megah itu. ketika jumpa, salam dsb, aku paksa dia buat pergi lihat-lihat di sekitar alun-alun itu. mungkin karena pemilihan waktu yang tepat, dia mau menemani, mau cerita mau semuanya. alhamdulillah.. karena biasanya tidak segampang ini man. *Abg sukses ya beasiswanya.. :)
Selesai jumpa saya balik ke bus, kita ke cihampelas. bukan ke cihampelas walk nya.. ke cihampelas street aja. hahaha.. kami beli oleh2 apa adanya, kaos, gantungan kunci, makanan, tas, dsb. pukul setegah 10 malam kami bergerak dari Bandung menuju Jakarta.. amboi tepar mannn...
Besoknya jadwal ke Dufan. sebagian kita mungkin dufan lagi, sebagian kita mungkin ini yang pertama.. di dufan seperti biasa, aku tidak banyak bermain, hanya banyak putar-putar, makan ini makan itu. saya cuma main 3 wahana. halilintar, bioskop 3D itu, terus satu lagi lupa. main di halilintar itu ya pinggang serasa mau patah, lutut saya bergetar15 menit. sama ketika dulu main ontang-anting bersama kawan2 SAHABAT, turun dari situ saya pucat macam mayat. hahaha..
Pengalaman yang betul-betul tidak bisa dilupakan dimulai.
Kami bersepakat kumpul di bus kembali jam 2. kalau kata orang jam 2 WIB alias Waktu Indonesia Bergeser. Ngaret. Akhirnya setengah 4 baru keluar dari Dufan. Perjalanan dari Dufan ke Bandara sebenarnya tidak makan waktu lama asal bisa masuk tol yang dibagian atas. tapi sekali lagi sopir tidak tahu jalan. akhirnya kami mutar2 sampai masuk jakarta pusat lagi. innalillahi. Kepulangan ini dibagi 2 rombongan 17 orang pulang di rombongan pesawat 20.20, sedangkan sisanya di 18.50. jam sudah menunjukkan pukul 16.30. tidak ada tanda-tanda akan ketemu jalan yang sebenarnya, masuk tol pun bahkan tidak ada. tinggal 20 lagi waktu check-in. pukul 17.00 WIB, sudah mulai panik, panik tidak terkira, waktu check-in sudah habis, kita tidak bisa check in online pula. harapannya hanya check-in sebagai rombongan terlambat. tapi ternyata sampai pukul 18.00 WIB pun, bandara masih jauh didepan mata.
panitia inti pindah kursi ke tengah. Aina yang mengurus tiket kami PP sudah pucat pasi. hilang merah lipstick di bibirnya. terbayang tiket hangus dan tidak mungkin meminta uang kepada anak2 untuk beli tiket baru. kami berusaha sekuat tenaga menghubungi call center lion air dan angkasa pura meminta solusi. tidak ada solusi apa-apa. kami jadi bola dioper kesana kemari. akhirnya salah satu teman saya bernama Icha menelpon kawannya yang bekerja di Soetta, bertanya apakan LionAir yang akan kami tumpangi delay? kawannya menjawab, sampai saat ini belum ada pesawat yang akan bersiap2 berangkat. tidak ada pesawat disana. artinya ada harapan. pukul 18.30 kawan Icha menelpon dan mengatakan ada 1 pesawat lionAir. panik sudah di puncaknya. ditengah2 kondisi seperti ini muncul Mona memberi solusi. Batalkan tiket atau habis2an mengejar pesawat, berdoa supaya delay..
Yang buat saya kagum adalah keputusan Rika turun dari bus dan naik ojek ke bandara karena dia memilih kejar pesawat. dia juga yakin kalau pesawat ini bisa dikejar dan delay. di waktu2 yang menentukan itu dia turun bersama Yer si ibu bendahara. 100rb kena ojeg tak apa lah ya ka. hahaha. keputusan yang diambilnya benar. kami mampu mengejar pesawat. dia menelpon dari bandara untuk segera masukan bagasi setiba di Soetta. Azizi dan Ucok mengkoordinir kawan2 di mobil, Aina membagikan tiket dan juga mengkondisikan KTP sudah di tangan. sesampainya di Bandara, kawan2 rombongan 1 langsung turun, berlari bawa barang ke dalam terminal untuk dimasukkan bagasi. Hebat betul.
yang rombongan ke-2 masih bisa santai karena pesawat kami pukul 20.20. Kalau Mona bilang "sampaian anak2 ko di bandara dulu, baru tanang lo awak sadonyo. soalnyo awak basamo2. harus saling tolong menolong awak". setelah rombongan 1 masuk ke dalam terminal. kami yang tinggal memastikan bus kosong dan segera check in biar nanti bisa belanja oleh-oleh dulu. ketika sampai di loket check in masing segar diingatan saya rika berkata "il, ika duluan ya. hati-hati2.. titip kawan-kawan2". lalu saya jawab "oke ka..". tapi ternyata dan ternyata.. Doa anak2 minta pesawat delay 3 jam didengar Allah. betul-betul 3 jam mereka delay. delay pertama 1 jam, lalu tambah 20 menit-an. lalu mereka dipanggil ke dalam pesawat pukul 8.10. ternyata tidak langsung terbang. ada sedikit permasalahan sehingga baru take off ketika rombongan 2 sampai di BIM.
Saya, winda dan yeni yang ada di rombongan 1 berjanji akan pulang sama-sama. jadilah saya dan juga beberapa kawan yang lain menunggu di Bandara sampai rombongan 1 sampai. Alhamdulillah pukul 11.30 mereka menampakkan puncka hidungnya.. Segera sambut Yeni, lalu langsung masukkan barang ke bagasi taxi dan pulaaaaannngggg..
Sampai di kosan udah pukul 12.30. kami seret2 koper mungkin terdengar sama Bg Rian, si abg kluar lalu bertanya baru dari kampung ya? karena udh letih jadi saya jawab datar saja "nggak bg, dari Jakarta" hahaha
Perjalanan 4 hari 4 malam bersama kawan-kawan AN 2012 ini menyisakan banyak pelajaran buat saya, yaitu tidak semua kita sama, ketika hidup dalam kelompok ada ego yang harus ditekan. kita tidak bisa mementingkan keinginan dan sifat masing2. kita harus pahami oranglain pula. melalui perjalanan ini saya juga paham ternyata bahkan rambut kita pun tak sama hitamnya. kita dan orang lain itu betul2 berbeda. saya belajar mengapa disiplin itu penting. mengapa komitmen itu penting. dan saya belajar menjadikan kehadiran saya bukan beban bagi orang lain.
Terimakasih untuk seluruh panitia yang telah bekerja untuk KKL kita yang terakhir. Semoga IAN 12 makin kompak. dan yang udah seminar proposal doakan yang lain bisa nyusul segera ya.. :) :)
Komentar
Posting Komentar