Aku masih disini..
Aku masih disini. Berdiri kokoh seperti sebelumnya. Aku
kesepian. Tak pernah ada pembicaraan antara aku dengan yang lain. Hanya ada aku
yang berteriak-teriak. Tak ada telinga yang mendengar. Aku melamun melihat
sekeliling, tiba-tiba aku melihat seorang gadis berselendang sedang melempar
pandangannya pada beberapa resto. Aku tak sengaja beradu pandang dengannya. Dia
tersenyum, sepertinya sudah menjatuhkan pilihan.
Gadis berselandang itu. Aku mengingatnya dengan jelas. Gadis
kecil yang selalu pergi dengan
bayangannya. Dia telah masuk kedalam resto itu. Dia berbincang sebentar dengan
pramuniaga dan berjalan memilih tempat duduk. Gadis berselendang itu hanya
diam, melihat handphonenya sesekali, membalas pesan sesekali. Aku mengamatinya
dengan nanar. Betapa kesepiannya dia.
Sudah 15 menit dia menunggu pesanannya. Belum ada yang
datang. Dia melirik handphonenya lagi, mulai mnegdarkan pandangan pada
pramuniaga yang berseliweran. Sepertinya ia ingin menanyakan kapan pesananannya
datang. Tapi sedih, tak ada yang menghampirinya. Sudah 20 menit. Dia gelisah,
sepertinya tak terbiasa dengan kondisi keterlambatan ini. Begitu gelisah karena
tak mampu menunggu lebih lama lagi. Aku prihatin. Aku ingin sekali memeluknya,
tapi aku tak kuasa. Aku bahkan tak bisa menyentuhnya. Tiba-tiba ia tersenyum.
Ya, pesanannya sudah tiba.
Dia mulai menyingkirkan handphone dan tasnya, mengambil
sendok dan menyeruput minumannya sedikit untuk membasahi kerongkongannya. Dia
mulai makan. Aku terus mengamatinya hingga ia selesai. Ia menghabiskan
makanannya cukup cepat. Menyeruput habis minumannya. Ia masih duduk disana,
mungkin ingin membiarkan seluruh makanannya masuk. Tiba-tiba ia berdiri. Dia
pergi menuju kasir, menyerahkan beberapa lembar uang, tersenyum dan melangkan
pergi.
Aku melepasnya pergi dengan perasaan yang campur aduk. Dia
menggandeng bayangannya. Melangkah pergi dariku. Dia sudah mulai tak terlihat
lagi. Hingga akhirnya betul-betul hilang dari pandanganku. Aku simpan senyum
yang dia berikan pada kasir tadi. Senyum yang manis dari gadis berselendang
yang selalu pergi dengan bayangannya. Aku terus memikirkan dia. Berharap
kembali berjumpa.
Komentar
Posting Komentar