Update Kondisi Hidup Setelah 3 Tahun

 Sudah 3 tahun berlalu sejak postingan terakhir di blog ini. Dulu saya masih rajin menulis cerita singkat di blog ini setidaknya beberapa bulan sekali, sekarang setahun sekali pun tidak. 

Sibuk sekali kah?

Tidak juga, hanya saja makin kesini saya seperti makin berhati-hati. Selain itu juga nampaknya penggunaan media instagram jauh lebih menarik untuk sharing dengan engagement rate yang juga lebih baik. 

Lalu mau tulis apa sekarang?

Sebenarnya saya sempat beberapa kali menulis draf singkat, tapi akhirnya urung diunggah. Saya seringkali merasa sudah menulis beberapa paragraf lalu merasa takut jadi bragging myself. Ujung-ujungnya filenya dihapus dan saya tidak mengunggah apa-apa. Sekarangpun sebenarnya saya tidak tahu mau tulis apa. Mungkin beberapa paragraf mengupdate kondisi aja kali ya?

Bagaimana karir dan dimana menetap sekarang?

Bbrp bulan setelah postingan sedih tentang betapa tertekannya saya ketika jadi pengangguran di pertengahan 2017, saya lulus ujian CPNS dan diterima sebagai pegawai negeri. Saat ini saya tinggal di Jakarta, tanah rantauan semua warga Indonesia, tanah harapan. Syukur yang tiada terkira Allah tarik saya keluar dari status pengangguran dan beri saya pekerjaan yang baik ini. Sebagai pegawai negeri, saya masih balita. Baru saja 3 tahun februari 2021 lalu. Masih banyak hal yang perlu saya pelajari, skill yang perlu saya pertajam, termasuk mengisi pundi-pundi tabungan menikah dan tabungan pensiun. 

3 tahun tinggal di ibukota, saya belum berhasil mengkhatamkan seluruh mall di Jakarta. Di Padang dulu, tinggal 4 tahun rasanya saya sudah naik seluruh warna angkot di Padang. Di Jakarta, 3 tahun, daerah jangkauan saya masih sekitar rumah-kantor saja. Saya jadi homebody semenjak di Jakarta, lebih-lebih ketika pandemi. Dirumah ada AC, wifi, 24 jam di kasur sambil netflix juga rasanya sudah cukup 🤣 Tinggal di ibukota dengan akses mudah adalah salah satu hal yang sangat saya syukuri. Ketika di Padang dulu banyak sekali skincare yang ingin saya coba, tetapi karena tidak ada testernya dan juga tidak ada uangnya, urung sudah. Sekarang, pengen coba skincare merek anyar bisa datang ke mall nyobain tester 😅 Belanja online lebih lagi, pesan pagi siang sampai, ongkir 15 ribu saja. Alhamdulillah..

Lalu bagiamana dengan kehidupan percintaanmu nona?

Saya masih belum menikah, eeaa. Tidak ada update yang menarik tentang kehidupan percintaan saya yang hambar ini 😅. Kita cukupkan sampai disini, khawatir jadi curhat berlembar-lembar. Di usia saat ini, saya sebenarnya juga mulai khawatir, tapi orangtua saya jauh lebih khawatir. Ayah saya sampai bertanya apakah saya masih punya niat dan keinginan untuk berkeluarga. Beliau pusing menghadapi saya yang agak pemilih. Dipilihkan tidak cocok, mencari sendiri pun saya juga tidak pandai. Kalaulah jodoh ini seperti waktu, pasti akan datang, pasti akan sampai, kita pasti akan lebih tenang. Tapi takdir Tuhan ini tidak ada yang tahu selainNya.*Takdir juga tetap perlu diusahakan il !!

Aktivitas lain selain bekerja?

Selain bekerja dan nonton netflix, saya mengikuti kelas Bahasa Korea di KSIC. Semenjak di Padang dulu saya sudah suka korea. Saya ingin sekali belajar bahasa dengan benar di sebuah lembaga kursus. Tetapi lembaga kursus bahasa di Padang sangat terbatas. Keinginan itu saya kubur dalam-dalam saja. Ketika pindah ke Jakarta, kesempatan ini datang lagi. Terdapat banyak pilihan lembaga kursus bahasa Korea, salah satunya yang ditawarkan oleh lembaga bahasa di salah satu universitas terkemuka di Depok. Saya menjalani rutinitas pergi pagi pulang siang setiap hari sabtu dengan kereta selama 1 tahun karena proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka di UI. Namun, pertengahan tahun 2020 kemarin saya pindah ke KSIC dan saat ini sedang belajar Sejong 5. Selain kursus, bisa dibilang saya tidak mengerjakan apa-apa lagi. 

Mungkin itu dulu saja informasi dasar yang perlu saya update. Alhamdulillah saya sehat, ketika tulisan ini dibuat saya sedang menunggu masker kering wkwkw 😂 Lain kali saya akan berbagi informasi yang lebih bermanfaat 😀